Jumat, 05 Desember 2014

Komunikasi Interpersonal - Definisi dan Faktor yang mempengaruhi Komunikasi Interpersonal


Disusun Oleh: Elmiyadi Novia Farma, S1 Teknik Informatika 2014, Universitas Negeri Malang

1.    Pengertian Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal adalah interaksi antara dua orang atau lebih yang menghasilkan umpan-balik, semisal adanya ikatan hubungan yang lebih mendalam (bukan hanya sebatas berkomunikasi lisan tanpa mendapatkan respone lebih mendalam, tetapi lebih cenderung ke arah komunikasi yang menciptakan sebuah hubungan timbal balik, misal kita mendapatkan respone dari lawan interaksi kita dari apa yang kita komunikasikan, yang respon tersebut biasa kita sebut dengan “memahami” lawan interaksi)


2.    Karakteristik Komunikasi Interpersonal
a.       Komunikasi interpersonal merupakan proses yang berkesinambungan
Akan terus terjadi  proses terus menerus pertukaran pesan dari interaksi tersebut. Misal, adanya komunikasi antara wanita di sebuah arisan, saat yang satu berbicara, yang lain akan melakukan pertukaran pesan melalui tatapan mata, gerak tubuh dan lain-lain.
b.      Komunikasi interpersonal adalah proses dinamis
Yaitu makna yang berubah dari waktu ke waktu. Misalnya kita ber-asumsi bahwa orang yang kita lihat ini adalah orang yang jahat, tetapi prasangka kita tersebut berubah dan terbantahkan karena seiring kita berkomunikasi lebih mendalam kita jadi lebih mengenal dia dan ternyata dia tidaklah orang jahat.
c.       Komunikasi interpersonal adalah konsekuensial
Yaitu bersifat untuk mendapatkan hasil. Misalnya anda membujuk pacar anda untuk berbaikan. Itu adalah salah satu komunikasi untuk mendapatkan jawaban dari apa yang coba anda lakukan.
d.      Komunikasi interpersonal tidak dapat diubah
Anda tidak dapat lagi mengembalikan pesan yang anda berikan kepada si penerima. Misalnya anda mengejek dia, itu akan membuat dia mengingat bahwa anda pernah mengejek dia. Walaupun anda meminta maaf, itu tidak akan merubah masa lalu di mana anda telah melakukan suatu hal kepada dia. Tetapi bisa memperbaiki masa depan J. Inilah kenapa kata orang “Kesan pertama itu Penting”
e.       Komunikasi interpersonal tidak sempurna
Yaitu hal yang anda pikirkan tidak bisa selalu dikomunikasikan ke orang lain, karena mereka bisa mempunyai pendapat berbeda dari apa yang anda maksud. Misalnya adalah, saya ingin A sedang dia mengartikan B.

3.    Jenisa Pesan
Di dalam komunikasi, kita bisa meninjau sebuah komunikasi melalui isi dari sebuah pesan atau bentuk pesan yang dikomunikasikan.
a.       Pesan Konten adalah pesan yang disampaikan tanpa menguraikan lagi makna dari simbol pesan tersebut. Contoh nya adalah Apakah anda punya Pulpen? Tidak, saya tidak punya pulpen.
b.      Pesan Irasional adalah pesan yang disampaikan yang harus terjadi penguraian makna simbol oleh si penerima pesan. Contohnya adalah, Apakah anda punya pulpen? Adanya Pensil . Misalnya lagi adalah, kamu itu terlalu baik buat aku, sebaiknya kita putus.
Hal yang harus diketahui tentang komunikasi interpersonal
1.    Komunikasi interpersonal bukan kemampuan alami
Meskipun orang dilahirkan dengan kemampuan untuk belajar untuk berkomunikasi, menciptakan dan menafsirkan .
2.    Komunikasi interpersonal TIDAK selalu memecahkan masalah
Komunikasi interpersonal TIDAK selalu memecahkan masalah
Kadang-kadang, bagaimanapun, komunikasi interpersonal menghasilkan kesalahpahaman besar, kebingungan, dan peningkatan ketegangan. Misalnya kita membicarakan tentang resolusi.
3.    Komunikasi interpersonal TIDAK selalu membangun hubungan dekat
Komunikasi interpersonal juga dapat digunakan untuk merusak hubungan, mengurangi kedekatan, dan menghindari keintiman
4.    Komunikasi interpersonal TIDAK selalu memajukan tujuan pro-sosial
Komunikasi juga memiliki konsekuensi negatif yang mungkin dimaksudkan atau tidak diinginkan. melalui pesan, orang memanipulasi satu sama lain, membuat dan meningkat konflik, dan menimbulkan rasa sakit.

Konteks dalam berkomunikasi
Di dalam berkomunikasi terdapat konteks-kontek
¨  Organisasi. Tempat kerja adalah tempat di mana orang memiliki banyak antarpribadi interaksi. Apa yang terjadi dalam organisasi sangat tergantung pada karakteristik pengaturan tertentu - apakah itu formal atau santai.
¨  Pengaturan kesehatan. Komunikasi interpersonal juga terjadi dalam konteks yang berhubungan dengan kesehatan dan kesejahteraan. Peneliti komunikasi telah menunjukkan bahwa memberi dan menerima pesan kasih sayang mengurangi gejala fisik dari stres dan meningkatkan kemampuan masyarakat  untuk pulih dari pengalaman stres.
¨  Computer-mediated komunikasi. Banyak pengalaman komunikasi interpersonal melibatkan komputer dan teknologi seperti email, pesan instan, teks messaging, chat room, forum diskusi, jaringan sosial online (misalnya, Facebook), dan dunia maya. Menggunakan teknologi, kami mampu menciptakan hubungan pribadi dengan orang lain yang melampaui pemisahan dikenakan oleh waktu atau ruang.

Dengan mempelajari Komunikasi Interpersonal, kita diharapkan mampu berpikir kritis mengenai hubungan kita dengan orang lain baik berkomunikasi maupun berinteraksi lebih mendalam.
Misalnya bagaimana kita memahami orang lain, dan juga bagaimana kita dalam merespone pesan dari komunikasi orang tersebut.



Kompetensi Komunikasi Interpersonal
            Di dalam komunikasi, terdapat kompetensi-kompetensi yang harus kita ketahui dan tentunya harus kita kuasai juga. Karena itu adalah acuan tentang bagaimana komunikasi kita bisa dapat lebih mudah dipahami oleh orang lain. Berikut adalah kompetensi komunikasi interpersonal.
1.      Fidelity. Yaitu hal yang mengacu tentang bagaimana kejelasan kesimpulan yang diterima oleh seseorang saat dikomunikasikan tentang suatu hal dalam berkomunikasi. Misalnya seperti bagaimana dia memahami sebuah pesan dan memaknainya secara akurat.
2.      Ketepatan. Bagaimana sebuah komunikasi sesuai dengan kondisi dan situasi yang sedang terjadi. Kita tidak bisa mengkomunikasikan sesuatu hal secara sembarangan di saat keadaan tidak sesuai dengan apa yang ingin kita komunikasikan
3.      Kepuasan. Ini adalah bagaimana komunikasi kita bisa menghasilkan kepuasan, misalnya bagaimana komunikasi kita bisa menghasilkan hal positif atau membuat lawan interaksi kita merasa nyaman setelah berinteraksi dengan kita
4.      Efektivitas. Ingat bahwa komunikasi anda bisa disebut berhasil saat apa yang anda komunikasikan mampu menghasilkan seperti yang anda harapkan.
5.      Efisien. Anda bisa menyebut komunikasi anda efisien saat komunikasi yang anda cari tidak menghasilkan lebih dari jumlah yang wajar. Artinya komunikasi anda tidak bertele-tele. Tidak lebih dan tidak kurang.
6.      Etika. Etika adalah hal yang sangat dipertimbangkan dalam berkomunikasi, karena hal ini sangat berpengaruh di dalam komunikasi interpersonal. Ini adalah sebagai acuan seseorang dalam menilai moral kita.

Hal yang dibutuhkan di dalam berkomunikasi Interpersonal
            Hal apa saja yang kita butuhkan dalam berkomunikasi interpersonal
1.      Motivasi. Motivasi sangat dibutuhkan seseorang, karena ini adalah hal yang dapat mempengaruhi kinerja kita. Semakin besar motivasi kita di dalam berkomunikasi. Maka akan membuat kita bertambah bersemangat dan bergairah untuk melakukan komunikasi interpersonal.
2.      Pengetahuan. Di dalam berkomunikasi, kita harus memiliki pengetahuan dan wawasan. Semakin banyak pengetahuan yang kita miliki, maka akan membuat kita semakin mudah dalam melakukan komunikasi. Karena ini berpengaruh sekali dalam komunikasi.
3.      Keterampilan. Keterampilan adalah hal yang dibutuhkan dalam mengapresiasikan sesuatu yang ingin kita komunikasikan. Orang-orang membutuhkan keterampilan unutk bertindak atas motivasi dan pengetahuannya untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain.

Peran Kebudayan, Aturan dan Umur
1.      Peran kebudayaan di dalam komunikasi adalah salah satu alasan keberagaman budaya yang terjadi, sehingga menciptakan variasi yang berbeda-beda.
2.      Peran aturan di dalam komunikasi adalah agar kita bisa beradaptasi dan bisa membedakan bagaimana berkomunikasi dengan seseorang saat di  situasi maupun kondisi yang berbeda.
3.      Peran Umur adalah agar kita bisa membedakan bagaimana menyesuaikan cara kita berinteraksi dengan melihat cara pemahaman lawan bicara kita yang bisa kita lihat dari segi umur.

Bagaimana agar komunikasi kita menjadi lebih baik
Setelah kita mengetahui apa saja yang mempengaruhi komunikasi kita terhadap orang lain. Kita juga harus bisa memperbaikinya, caranya adalah seperti yang dipaparkan di bawah ini.
1.      Memperjelas etika komunikasi anda. Ini adalah bagaimana anda bisa melibatkan responsif nilai-nilai komitmen anda dalam berperilaku, agar anda bisa membaikan etika anda saat berkomunikasi.
2.      Latihan, latihan, dan latihan. Dengan berlatih maka anda akan bisa menjadi lebih peka dalam berkomunikasi.
3.      Beradaptasi dengan komunikasi interpersonal. Anda harus bisa menyesuaikan komunikasi interpersonal di situasi dan kondisi berbeda. Pertimbangkanlah cara terbaik untuk berkomunikasi di kondisi berbeda\


Studi tentang Komunikasi Interpersonal
1.      Teori, ini adalah desripsi bagaimana sebuah konsep terhubung satu sama lain untuk memahami fenomena yang terjadi. Berikut adalah apa saja yang ada di dalam teori.
a.       Sebuah teori menyoroti konsep spesifik
b.      Sebuah teori menjelaskan bagaimana konsep-konsep lain terkait
c.       Sebuah teori selalu tidak lengkap
d.      Sebuah teori diuji berdasarkan pengalaman-pengalam orang lain
2.      Penelitian, sebuah teori yang baik atau akurat adalah teori yang sudah dilakukan penelitian. Berikut adalah prosedur dalam melakukan penelitian.
a.       Wawancara, Peneliti harus mengajukan pertanyaan kepada orang untuk mendapatkan pengalaman komunikasi mereka
b.      Etnografi. Peneliti mengamati sekelompok orang. Baik dengan berpartisipasi langsung maupun sebagai pengamat. Ini membutuhkan waktu yang lama agar mendapatkan rincian yang baik pada komunikasi interpersonal
c.       Survei. Peneliti juga melakukan survei dengan memberikan jawaban pendek dari pertanyaan pilihan ganda yang diberikan. Survei itu dilakukan melalui telpon, internet, maupun kertas.
d.      Studi interaksi, Peneliti mencatat percakapan dan memeriksa pola interaksi melalui dialog
e.       Percobaan, Peneliti mampu memanipulasi beberapa aspek dan mencoba membuat kesimpulan komunikasi di dalam kondisi yang diuji.



Etika dalam berkomunikasi
1.      Berkomunikasi etis, adalah bagaimana seseorang berkomunikasi dengan mempertimbangkan benar atau salahnya yang ingin dia komunikasikan, untuk melindungi hal yang baik
2.      Etika dalam komunikasi. Semua ilmuwan diharapkan jujur ​​dalam bagaimana mereka melaporkan temuan penelitian, dengan jelas mengidentifikasi sumber-sumber yang mereka berkonsultasi dalam mengembangkan pemikiran mereka, dan untuk kredit melalui kepenulisan orang yang memainkan peran yang substantif dalam memproduksi sebuah laporan penelitian.



Budaya
Banyak budaya, beragam yang kita temui di dunia ini, dan bahkan tidak bisa kita hapalkan di luar kepala. Lalu bagaimana kita menilai atau bahkan mempertimbangkan sesuatu hal terhadap orang lain, entah itu dari segi politik, budaya, ekonomi, jenis kelamin, ataupun agama. Bagaimanapun, latar belakang apapun. Budaya hanyalah komponen penyusun dalam membentuk sebuah persamaan. Mereka semua mencari persamaan di antara perbedaan-perbedaan. Contohnya, tujuan yang sama, kesamaan masalalu seperti penderitaan, dan hal-hal yang berkaitan tentang persamaan sudut pandang / kejadiaan yang di alami oleh seseorang.

Saat ini banyak terjadi komunikasi di dalam virtual atau dunia maya, dikarenakan jaringan yang begitu luas. Kita bisa mencari teman-teman yang memiliki kesamaan seperti kita, entah itu persamaan masa lalu, kesukaan atau hal sependapat lainnya yang ditujukan untuk berbagi, maupun saling membantu untuk mengembangkannya menjadi hal positif.
Dari situlah kenapa banyak komunitas-komunitas terbentuk dalam kehidupan saat ini. Karena mereka memiliki satu tujuan.

Budaya berubah seiring waktu, dengan proses selektivitas.
Meskipun semua memiliki kesamaan, seperti bagaimana menyayangi teman-teman, mencintai teman. Yang membedakan hanyalah bagaimana sikap atau cara anda menunjukkan hal tersebut.
Budaya satu belum tentu sama sikapnya untuk mengungkapkan kasih sayang mereka dengan yang lain. Seperti budaya satu saling memberikan sapaan saat bertemu, sedangkan budaya yang lain tidak perlu melakukannya. Walaupun seperti terlihat kasar, tetapi mereka menganggap itu biasa.
Apapun budaya anda, yang jelas bagaimana cara berkomunikasi anda tidak terlepas dari bagaimana menghormati orang lain, dan etika sopan santun dan dengan siapa anda berinteraksi.

Tujuan kita semua sama, yaitu diterima semua lapisan masyarakat. Hanya saja kadang kita selalu salah pemahaman, seperti bersaing dengan kelompok lain agar saling mengungguli. Padahal tidak ada yang perlu dipersaingkan, kita semua sama. Kita hanya ingin diterima bahwa kita ada.



Budaya di-share dengan anggota baru

Budaya bisa di-share melalui Sosialisai
Secara umum, sosialisasi terjadi karena adanya pendatang baru dan adanya praktek pertukaran informasi praktek atau kebiasaan suatu budaya
Salah satu contoh sosialisasi, bagaimana orang tua dalam menyampaikan budaya kepada anaknya.
Misalnya budaya orang tua, pemahaman yang harus dimasukkan misalnya.
Selama bisa pinjam jangan beli, tetapi anaknya berbeda, selama mereka bisa beli, mereka tidak pinjam. Ini adalah prinsip orang kaya.

Budaya berganti dari waktu ke waktu
Pernahkah anda membandingkan budaya di keluarga anda berbeda pada saat masa kecil dibandingkan masa anda sekarang. Misalnya saja etika atau komunikasi yang berbeda di waktu dulu dibandingkan masa anda sekarang.
Hal-hal tersebut dipengaruhi oleh yang namanya Invention. Yaitu pengembangan budaya baru. Kebanyakan invetion ini perubahannya tampak pada sebuah ruang lingkup masyarakat. Misalnya saja, dalam sebuah negara ada larangan untuk menggunakan telepon genggam saat mengemudi. Hal ini terjadi karena banyaknya dan rawannya terjadi kecelakaan akibat penggunaan telepon genggam saat mengemudi.
Kemudian yang mempengaruhi adalah Diffusion. Yaitu, praktik budaya dari satu ruang lingkup diadopsi oleh orang lain. Seperti peraturan, banyak aturan-aturan di negara lain diadopsi oleh negara yang lainnya. Contoh hal lain di dalam ruang lingkup pribadi adalah ketika kita ingin menjadi orang yang sukses, kita meniru gaya orang yang sukses agar bisa seperti dia.
Ini agar anda bisa dengan cepat bergabung dengan budaya lain dan beradaptasi
Juga bisa menjelaskan bagaimana memasukkan pemahaman, keyakinan, nilai atau tutur norma tentang cara berpikir anda maupun budaya anda.




Klasifikasi Budaya

Tabel 2.1




Teori ke Praktik: Menemukan Dasar Umum untuk Komunikasi
1.      Mencari Pengalaman Anda dan pasangan yang memiliki kesamaan
Ini adalah cara bagaimana kita menemukan suatu kesamaan terhadap orang lain. Kita mencari pengalaman kita, agar kita bisa saling mengkomunikasikannya dan berdisukusi dengan lawan interaksi kita. Ini diperlukan sebagai bahan materi atau topik dalam pembicaraan.
2.      Sosialisasi dalam lingkungan budaya baru.
Ini adalah cara kita untuk mempelajari cara sosial seseorang untuk kita pahami kemudian kita mengadaptasikan diri kita terhadap mereka. Beberapa contoh trik dalam berinteraksi.
a.       Pelajari sebanyak mungkin tentang budaya sebelum Anda berinteraksi dengan anggotanya
b.      Membuat catatan atau merekam setiap persitiwa yang berarti untuk menjadi topik yang akan dibicarakan
c.       Mengindentifikasikan seseorang, ini berfungsi untuk membuat kita bisa memilih cara apa yang pantas untuk berkomunikasi dengan orang tersebut.
d.      Menguji asumsi atau kesimpulan anda tentang cara komunikasi anda selama ini sudah benar benar atau tidak
e.       Secara terbuka mencari umpan balik, ini maksudnya adalah bagaimana kita meminta pendapat orang lain, sehingga dia bisa ikut berpartisipasi dalam komunikasi
3.      Membantu Orang lain tentang Komunikasi anda
Bantulah orang lain agar bisa mengerti kita, terkadang terjadi kesalahpahaman komunikasi. Orang bisa salah mengartikan diri anda, jadi hal ini diperlukan untuk membantu orang lain mengerti kita, agar tidak terjadi kesalahpahaman.



BUDAYA DAN KOMUNIKASI

Bentuk Budaya Komunikasi
Apakah ada kode pidato yang Anda gunakan dalam beberapa kelompok sosial Anda yang akan  omong kosong dalam kelompok sosial lainnya? Bagaimana simbol dan aturan yang
berarti dalam setiap kelompok membedakan mereka?
Seperti misalnya adanya rasis terhadap teman anda. Seperti membeda-bedakan golongan.
Orang-orang membuat kode pidato yang berbeda di dalam sosial dan situasi yang berbeda.

Komunikasi Mencerminkan Budaya
1.      Penanda Boundary
Sinyal pesan bahwa tindakan tidak tepat atau terlarang dalam kelompok budaya. Semisal ada interaksi yang tidak pantas untuk dibicarakan pada suatu komunitas.
2.      Mitos
Cerita Suci di mana karakter dan tindakan mereka mewujudkan tema inti budaya.
Pikirkan tentang kisah keluarga yang diceritakan dalam keluarga Anda dan berbagi dengan orang lain.  Apa cerita yang mengungkapkan tentang masyarakat dari keluarga Anda?
3.      Ritual
Anda dapat mempertahankan suatu kelompok dengan ritual atau perayaan. Ini unutk membuat ikatan yang lebih mendalam.


Mengaplikasikan Teori ke dalam Praktek: Menghargai Keragaman Budaya
Di bagian ini kita akan membahas bagaimana budaya bisa mempengarusi perasaan dari pengalaman komunikasi kita.
A.    Menjelajahi kode Pidato budaya yang berbeda. Karena komunikasi adalah refleksi kode pidato, sombol dan pesan orang dalam menciptakan seni dalam merakyat.
B.     Menanyakan Orang-orang tentang ritual dan cerita-cerita mereka. Ini berguna untuk anda memahami apa yang penting bagi mereka. Ini bisa dilihat dari ritual dan cerita mereka.
C.     Membuat ritual dan cerita untuk membangun hubungan yang bernilai. Kita  bisa membangun hubungan dengan menciptakan rasa solidaritas. Seperti membuat perayaan ulang tahu, dan memberikan penghargaan kepada orang lain.




ORGANIZATION
Kadang-kadang efek dari perbedaan budaya pada interaksi cukup jelas. Ketika kami meminta siswa untuk mengindentifikasi pengalaman pribadi saat adanya perbedaan antar komunikasi, mereka biasanya ingat saat bepergian ke luar negeri aau berbicara dengan murid asing.

A.      Sifat dasar dari Komunikasi Antarbudaya
Latar belakang budaya selalu membentuk pengalaman komunikasi interpersonal seseorang. Secara khusus, komunikasi terjadi ketika interaksi dipengaruhi oleh keanggotaan peserta dalam kelompok sosial yang berbeda, bukan kualitas unik mereka sebagai individu (Gudykunst, 2005). Di dalam komunikasi, terdapat yang namanya Komunikasi Akomodasi/. Yaitu, sebuah model yang menggambarkan bagaimana keanggotaan kelompok budaya mempengaruhi interaksi antarpribadi

B.       Hambatan dalam Komunikasi
Di dalam komunikasi, ada sebuah hambatan yang mempengaruhi komunikasi. Apa saja hambatan tersebut. Yaitu:
1.      Etnosentrisme
Kecenderungan untuk melihat sendiri bahwa keyakinan budaya sebagai lebih tepat,
tepat, dan moral dibanding budaya lainnya. Ini seperti menilai atau membandingkan.
2.      Ketidakpastian dan kecemasan.
Komunikasi Anda dengan seseorang dari budaya yang berbeda juga dapat dipengaruhi oleh ketidakpastian dan kecemasan. Ketidakpastian mengacu pada kurangnya pengetahuan tentang sifat-sifat seseorang, harapan, dan adat istiadat. Kecemasan adalah keadaan emosional yang negatif  yang muncul ketika Anda merasa tidak nyaman, cemas, atau khawatir (Stephan & Stephan, 1985).
3.      Marjinalisasi
Ketika kelompok yang kurang dominan orang dalam suatu masyarakat diperlakukan sebagai rendah atau tidak penting.

C.      Perbedaan Komunikasi antara Laki-laki dan Perempuan
Di dalam komunikasi ada perbedaan dalam komunikasi antara laki-laki dan perempuan. Hal itu bisa dilihat dari Seks dan Gender.
a.       Seks, yaitu seseorang dilihat dari sisi biologi, apakah dia laki-laki atau perempuan
b.      Gender, yaitu psikolog sosial seseorang, apakah dia feminim atau maskulin.
Hal-hal yang sering kita temukan dalam perbedaan komunikasi antar laki-laki dan perempuan.
a.       Kencan. Bagaimana pengalaman Anda sendiri dalam berkencan dibandingkan dengan temuan penelitian dari 1990? Apakah interaksi Anda dengan teman-teman masa kanak-kanak Anda membantu Anda untuk memahami aturan-aturan budaya seks Anda? Apa yang mereka ajarkan dalam berinterkasi?
b.      Hubungan kerja. Dalam hubungan kerja kita menemukan tantangan sendiri yang terjadi saat bekerja dengan rekan kerja yang berbeda seks maupun gender.



TEORI KE PRAKTEK: MENINGKATKAN  INTERAKSI ANDA BUDAYA KITA

Meskipun setiap orang menghadapi hambatan komunikasi dalam antarbudaya, ada keterampilan khusu yang akan membantuk anda untuk memiliki pertemuan yang lebih efektif dan memuaskan dengan orang-orang dari berbagai kelompok budaya.

1.      Menjaga harapan yang realistis. Akan lebih baik untuk berpikir bahwa menjadi lebih sensitif akan memungkinkan Anda untuk menjembatani perbedaan budaya.
2.      Menjadi Pusat komunikasi. Ketika Anda menyesuaikan komunikasi Anda
berdasarkan asumsi tentang budaya orang lain, perilaku Anda cenderung
Pembatasan, kaku, dan tidak memadai.
3.      Hindari melebih-lebihkan perbedaan jenis kelamin. Ketika orang menerima keyakinan bahwa pria dan wanita sangat berbeda dalam sikap dan perilaku mereka, mereka membiarkan diri mereka untuk memperlakukan perbedaan jenis kelamin sebagai tidak dapat dihindari dan diatasi.




Sumber:
Denise Solomon and Jennifer Theiss - Interpersonal Communication Putting Theory into Practice

Tidak ada komentar:

Posting Komentar