Pengaruh
Interpersonal
Situasi
seperti yang ada di Kantor adalah bagian umum dari kehidupan. Mungkina anda aru
saja memiliki percakapan di mana seseorang mencoba untuk mempengaruhi keputusan
anda –mungkin tentang siapa yang mempengaruhi tindakan anda untuk mengambil
keputusan-. Untuk menutupi pergeseran anda di tempat kerja,untuk meminjam uang,
atau memperkerjakan anda untuk pekerjaan impian anda.
a.
Tujuan Pengaruh Interpersonal
Tujuan dari
pengaruh interpersonal adalah untuk mencapai tujuan atau mempertahankan suatu
pengetahuan, harapan, dan keinginan. Anda mungkin pernah mengalami saat anda
tidak mempunyai tujuan untuk berkomunikasi, tetapi mereka mempengaruhi perilaku
komunikasi anda. Sebagai contoh, anda mungkin pernah mencoba meminjam uang pada
seseorang, entah anda mencoba untuk meyakinkan bahwa anda benar-benar
membutuhkan uang tersebut. Anda pasti berperilaku berbeda. Meminjam uang adalah
tujuan. Dan tujuan selalu mempengaruhi interaksi interpersonal.
Jenis Tujuan Pengaruh
Tujuan Pengaruh
interpersonal yang dinginkan akan berhasil jika anda bisa meyakinkan orang lain
untuk bekerja sama. Perhatikan bagaimana seseorang yang ada untuk melibatkan
orang lain untuk bekerja sama dengannya.
Sebagai
contoh, menjadi target nasihat membuat orang merasa lebih terkejut, marah,
sedih, dan bersalah daripada yang memberi nasihat (Dillard, Kinney, & Cruz,
1996). Tujuan di sini bukanlah satu-satunya masalah yang anda miliki ketika
anda berusaha untuk mempengaruhi orang lain. Ketika anda mencoba untuk mempengaruhi
pikiran dan tindakan orang lain, anda mungkin bertanya-tanya apakah orang lain
memandang rendah anda, jika anda akan merusak hubungan anda, atau jika anda
dapat menjaga ketenangan anda selama interaksi.
Tujuan
pengaruh antarpribadi yang memotivasi atau mendasari suatu interaksi adalah
tujuan utama, dan pertimbangan lain (tujuan sekunder) yang muncul selama
interakasi pengaruh interperseonal. (Dillar Segin, & Harden, 1989).
Jenis-jenis Tujuan Utama:
a. Identitas
Yaitu menyangkut sesuatu gambaran
yang ingin anda orang lain pikirkan tentang anda. Sebagai contohnya, Andi ingin
Ani berpikir bahwa dia pintar.
b. Interkasi
Fokus pada pengelolaan percakapan.
Tujuannya hanya untuk mengobrol atau berinteraksi.
c. Hubungan
Bertujuan untuk menjalin hubungan.
Serti menunjukan rasa hormat kepada seseorang.
d. Sumberdaya
Pribadi
Bertujuan untuk memaksimalkan aset
anda. Misalnya Andi ingin Ana membantunya untuk menyiapkan makan malam untuk
teman-teman dia.
e. Mengacu
Gairah
Bertujuan untuk mengelola emosi
Anda. Biasanya untuk meninggalkan kesan setelah percakapan berakhir. Misanya
kesan bahagia.
Tujuan Sekunder
Tujuan
sekunder berdampak besar pada pesan yang anda gunakan untuk mengejar tujuan
pengaruh utama Anda. Tujuan sekunder lebih ke arah kalimat penguat untuk tujuan
utama.
b.
Mengelola Banyak Goal
Untuk
mengelola banyak goal anda harus melakukan:
a.
Priotitas
Fokus pada suatu tujuan. Perlu
diingat mana tujuan yang lebih penting. Orang-orang menilai bahwa tujuan
sekunder untuk mempertahankan hubungan, untuk berjaga-berjaga terjadi
penolakan.
b.
Mengejar
tujuan secara berurutan
Pilihan lain adalah mencoba
mencapai tujuan secara berurutan, atau satu demi satu. Berfungsi untuk
memfokuskan perhatian anda pada satu tujuan pada satu waktu, tetapi berusaha
untuk mendapatkan segala sesuatu yang penting bagi anda.
c.
Mengejar
semua tujuan secara bersamaan
Meskipun agak lebih menantang, anda
mungkin mengejar beberapa tujuan sekaligus. Anda harus menemukan beberapa cara
agar tujuan anda kompatibel satu sama lain.
c.
Berpikir
Strategis
Memilah-milah
proritas anda dapat membantu anda untuk menjadi efektif dalam mencapai mereka.
a.
Mengindetifikasi tujuan untuk komunikasi
interpersonal.
Cobalah
untuk mencari tahu apa tujuan yang tepat, dan apakah itu anda atau orang lain
yang mencoba untuk melakukan yang mempengaruhi tersebut.
b.
Hadir dengan tujuan sekunder anda
Sebagai
contoh ‘Hey saya boleh meminjam laptop anda untuk
memberikan presentasi kelas saya. Ini berguna untuk memperkuat tujuan utama
anda.
c.
Menimbang pilihan untuk mengelola
beberapa tujuan
Mempert apakah
tujuan itu membahayakan kepentingan orang lain, apakah tujuan mempunyai alasan
kurang penting
d.
Pesan Pengaruh
Menjelaskan
tentang bagaimana pengaruh, pola yang muncul dalam interaksi pengaruh, dan
urutan pesan yang sangat efektif.
Karakteristik
Bagaimana
startegi menyampaikan pesan untuk mempengaruhi mitra komunikasi anda. Bagaimana beberapa orang melibatkan sikap baik agar berfokus
pada hasil yang positif, sedangkan
yang lain bersikap negatif.
a. Kepatuhan
Ucapan-ucapan
yang dirancang untuk mempengaruhi mitra komunikasi anda.
b. Ketegasan
Tingkat
dimana pesan anda jelas sepertilangsung mengungkapkan niat langsung ke
pembicara
c. Kekuasaan atau dominasi
Sejauh
mana pembicara mengungkapkan kekuasaan melalui bentuk dan isi pesan agar
berpengaruh. Ini lebih ke arah memerintah.
d.
Argumen
Sejauh mana
alasan yang diberikan untuk memenuhi permintaan. Suatu pesan yang berisi
tentang mengapa sesuatu itu harus disetujui.
Seperti
yang anda duga, tingkat ketegasan, dominasi, dan argumen dalam pesan pengaruh
untuk mempengaruhi bagaimana orang bereaksi terhadap pesan itu sangat
mempengaruhi.
e.
Pola Komunikasi
Pesan yang kita
gunakan untuk mempengaruhi tidak berdiri sendiri. Keberhasilan upaya
mempengaruhi tergantung pada bagaimana mitra berkomunikasi dan berinteraksi
satu sama lain.
Coba,
coba lagi. Ketika seseorang gagal dalam upaya untuk
mempengaruhi seseorang, maka cobalah lagi.
Berosilasi.
Orang cenderung siklus antara percobaan pengaruh eksplisit dan segmen bicara di
mana tujuan pengaruh tidak disebutkan.
Pengaruhi
terlebih dahulu, jelaskan nanti. Pertimbangkan bagaimana
anda bertanya kepada seorang penasihat akademik tentang suatu keberatan
nyatakan suatu pesan yang menyatakan keberatan dan sisanya adalah pesan untuk
mendukung bahwa keberatan anda itu memang harus disetujui.
f.
Pengaruh Pendek Pesan
Meskipun
sebagian besar interaksi pengaruh antarpribadi melibatkan memberi dan mengambil
dijelaskan pada bagian sebelumnya, kadang-kadang Anda mungkin harus membuat
permintaan dengan cepat. Mungkin Anda berbicara dengan orang asing, dan tidak
ada benar-benar ada alasan lain untuk percakapan kecuali tujuan pengaruh Anda.
Sebagai
contoh, jika Anda perlu untuk meminjam ponsel dari orang asing untuk
menempatkan panggilan penting, Anda tidak akan bekerja sampai permintaan Anda
dengan berbasa-basi.
Strategi yang digunakan, etika suara,
menghormati pasangan komunikasi anda, dan tindakan sejajar dengan nilai-nilai
anda.
Perlu diketahui bahwa
pesan Anda memiliki efek penting pada
mitra komunikasi. Secara khusus:
-
Pesan pengaruh dominan cenderung membangkitkan reaksi negatif.
Pasangan Anda mungkin menolak permintaan Anda, atau Anda mungkin mendapatkan
apa yang Anda inginkan, tetapi merusak citra Anda atau hubungan Anda dengan
target pesan.
-
Pesan eksplisit membuat tantangan untuk target pesan,
karena pesan-pesan langsung memaksa pasangan untuk merespon. Ketika pesan
eksplisit memberikan tekanan pada pasangan, respon negatif lebih mungkin.
g.
Pengaruh Interpersonal Dalam Tindakan
Interaksi
pengaruh interpersonal terungkap sebagai bertukar
pesan mitra dan mereka terjadi dalam hubungan. Dalam bagian bab ini,
Anda akan belajar tentang bagaimana Anda
dapat mengatasi hambatan untuk mencapai tujuan pengaruh Anda, bagaimana karakteristik hubungan bentuk pilihan komunikasi Anda, dan bagaimana
menangani berisiko tinggi mempengaruhi
interaksi.
a.
Mengatasi
Hambatan
Yaitu apa upaya anda untuk
mengatasi penolakan, seperti alasan. Pengaruh Anda tergantung pada bagaimana Anda bereaksi terhadap perlawanan.Anda dapat menjadi komunikator
yang lebih efektif jika Anda memahami bagaimana untuk melawan pengaruh dan
bagaimana mengatasi resistensi ketika
Anda mempengaruhi orang lain.
b.
Penawaran
Misalnya
dalam meminjam Buku, untuk mengatasi penolakan dari lawan interaksi kita bisa
menambahkan “Aku akan kembalikan segera” ketika masih ditolak, kita bisa
mengatakan “Aku akan meminjamkan catatan Kuliah sebagai alat tukar”.
c.
Untuk
penolakan
Perhatikan
kata-kata yang anda sampaikan “Aku tidak ingin membantu” bisa diganti dengan
“Aku ingin sekali membantumu, tetapi aku sedang sibuk”. Ini digunakan untuk menghindari
hubungan yang rusak.
h.
Kesopanan Teori
Yaitu
seperangkat asumsi tentang bagaimana keintiman dan kekuasaan terkait dengan
penggunaan pesan pengaruh yang lebih atau kurang sopan. Menggunakan wajah,
yaitu citra publik diri kita.
Wajah:
Citra
publik dari diri kita yang kita masukkan ke dalam dunia.
Wajah
positif: Keinginan untuk menjadi sangat disukai dan dikagumi
oleh orang lain. mengacu pada keinginan kita untuk sangat disukai dan dikagumi
oleh orang lain,
Wajah
negatif :Keinginan untuk mandiri dan tidak dibatasi.
Wajah-mengancam:
Permintaan
untuk kepatuhan yang melanggar wajah positif atau negatif seseorang.
Keintiman
dan pengaruh pesan. Orang-orang di hubungan dekat dapat
menggunakan pesan pengaruh yang langsung dan to the point. Mulailah dengan
"tolong," "jika Anda bisa," atau "Aku minta maaf
merepotkan Anda."
i.
Power And Influence Message
Orang-orang
di hubungan dekat dapat menggunakan pesan pengaruh yang langsung dan to
the point. Apakah ini berarti bahwa
Anda kurang sopan atau bahkan kasar kepada teman dekat, pasangan
romantis, dan anggota keluarga? Di
satu sisi, ya, karena Anda tidak
selalu mengatakan "tolong,"
"jika Anda bisa," atau "Aku minta maaf merepotkan
Anda." Pada saat yang sama, hubungan
mitra dekat Anda
cenderung untuk mempertimbangkan langsung Anda pesan
yang kasar (Dillard
et al., 1997)
Kekuatan
Paksaan: Kemampuan untuk menggunakan ancaman dan hukuman
untuk mendapatkan kepatuhan.
Kekuatan
penghargaan: Kemampuan untuk menggunakan insentif
untuk mendapatkan kepatuhan.
Kekuatan
sah:
Tingkat kekuatan yang diperoleh oleh seseorang posisi atau jabatan.
Kekuatan
acuan: Sejauh mana individu sangat disukai dan dikagumi
Kekuatan
ahli:
Sejauh mana individu memiliki informasi, pengetahuan, dan keahlian mengenai
topik tertentu.
Jika anda kekurangan kekuatan, maka bisa
menggunakan pengaruh dari orang yang memiliki kekuatan lebih, ini sering
digunakan dalam organisasi.
j.
High Stakes
Episodes
.Interaksi pengaruh
interpersonal yang melibatkan banyak gol sekunder. Dua situasi di mana pengaruh
taruhannya tinggi memulai hubungan romantis dan mendapatkan bantuan
dari seseorang yang berkuasa. Orang yang memiliki tujuan-tujuan utama sering juga
prihatin tentang memiliki interaksi
yang halus, mengelola hubungan mereka dengan orang
lain, mempertahankan sumber daya
pribadi, dan menjaga kecemasan mereka di bawah kontrol.
Kita
akan melihat dari dekat pada suatu taruhan tinggi situasi pengaruh
Anda
menjalankan risiko membuat target Anda romantis bunga merasa dipaksa untuk
pergi dengan Anda. Jika Anda pernah diminta oleh seseorang dan merasa sulit
untuk mengatakan tidak, Anda tahu apa tekanan ini terasa seperti.
Sebuah
upaya untuk meningkatkan keintiman bisa merusak hubungan. Jika Anda meminta
pasangan untuk menghabiskan hari istimewa bersama-sama - mungkin hari ulang
tahun Anda atau Hari Valentine - dan Anda ditolak, Anda mungkin merasa sulit
untuk melanjutkan hubungan.
Anda
dapat merusak citra Anda dengan tampak baik lancang atau putus asa.
k.
Pengaruh Yang Etis
Anda
belajar bagaimana untuk mengantisipasi dan menetralisir hambatan untuk kepatuhan, menggunakan strategi untuk mengerahkan pengaruh atas,
dan menghindari beberapa risiko yang pergi bersama dengan mengintensifkan hubungan romantis.
Kendala
menghormati, menghormati seseorang untuk melakukan
suatu pekerjaan dan membujuknya, karena adalah orang yang terbaik.
Aktifkan
pengaruh atas. Gunakan kekuatan pengaruh anda untuk
menciptakan sebuah komunikasi dengan orang-orang yang kurang dominan untuk
mengkomunikasikan dirinya.
Menghindari
ambiguitas strategis. Terkadang kita membuat permintaan dengan isyarat,
seolang-olah membuat permintaan. Sikap yang tidak jelas. Akibatnya dia kabur
dan pura-pura tidak mengetahui.
Sumber:
Buku - Denise Solomon and Jennifer Theiss Interpersonal Communication Putting Theory into Practice
Tidak ada komentar:
Posting Komentar